MI PUI KUNINGAN- MI PUI Kuningan Jln. Syekh Maulana Akbar sangat banyak diminati orang tua siswa, buktinya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kali ini tahun ajaran 2025-2026 ratusan siswa mendaftar ke MI PUI Kuningan. Rabu , (28/Mei/2025)
Kekurangan ruang kelas saat ini masih menjadi persoalan yang dihadapi MI PUI Kuningan . Hal ini terjadi akibat melonjaknya jumlah siswa yang mendaftar. Tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke MI PUI Kuningan, ternyata belum sebanding dengan ketersediaan ruang kelas.
Bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan awal sekolah dalam rangkaian proses kegiatan belajar mengajar. Serta merupakan kegiatan penting yang harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik guna tercapainya proses belajar mengajar yang baik dan kondusif.
Pelaksanaan test penerimaan siswa baru dilaksanakan pada hari ini Rabu, 28 Mei 2025. Siswa diantar oleh orang tua. Alhamdulilah orang tua pun mengapresiasi serta bersyukur dan penuh kegembiraan memasukkan anak-anaknya ke MI PUI Kuningan, Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan lancar.
Rika Siti Mudrikah, S.Pd.I selalu ketua panitia PPDB mengatakan " Selamat datang di MI PUI Kuningan serta Ucapan terimakasih kepada wali murid yang mempercayai untuk menyekolahkan anak-anaknya kepada Madrasah kami, Pada Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini membludak terdapat 150 siswa yang mendaftar akan tetapi hanya 67 siswa yang diterima di MI PUI Kuningan. Selain itu siswa yang keterima dari mulai pendaftaran pertama, sistem zonasi dan seleksi". ungkap ke mipuikuningan,sch.id
Otong Nuryamin,S.Pd.I kepala MI PUI Kuningan mengatakan dalam sambutan “Alhamdulillah peminat tahun ini cukup menggembirakan, terus meningkat dari tahun ke tahun, terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan wali siswa/i kepada kami,”kedepannya berharap dengan semakin tingginya minat masyarakat ke MI PUI Kuningan jumlah kelas yang ada yaitu sebanyak 11 rombel dapat ditambah, mudah-mudahan kedepan RKB kita bertambah, sehingga dapat menampung seluruh siswa yang ada,”ujaranya.
Mukhlis Aminudin selaku komite mengatakan "Saya berharap antara wali murid dengan guru menjalin kerjasama sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai , dan orang tua harus memberikan kepercayaan kepada guru dalam mendidik anak di sekolah karena guru merupakan orang tua kedua di sekolah" Ungkapnya
